andai...
lolita menatap kosong luar jendela ungu kamarnya...
hujan masih deras, setengah jam tidak berhenti.
capek.. capek hebat yang dirasa lolita.
sambil menghembuskan asap rokok dari mulutnya, sekelumit kalimat ikut tersirat,
"andai semudah itu meninggalkan semua yang ingin ditinggalkan..."
***
di ujung lorong yang hanya diterangi lampu 5 watt berwarna hijau, rona menggerak-gerakkan kaki kanannya. resah, gelisah, sedikit marah...
sudah setengah jam dia menunggu. tidak kemana-mana.
baru rona berencana untuk pergi, hand phone-nya berbunyi, dari seberang sana suara itu berbunyi, "sebentar lagi... macet!"
rona berkata, "iya." padahal dalam hatinya menggeram, "andai semudah itu meninggalkan tempat sunyi supaya tidak lagi sendiri..."
***
mendung, terang, mendung, hujan basa-basi, mendung... mendung dan mendung lagi...
andai semudah itu, meninggalkan keinginan untuk menanggalkan harapan. andai semudah itu...
***
0 Comments:
Post a Comment
<< Home