pensieve
jam meja silver di atas rak hijau kesayanganku jarum pendeknya nangkring di angka sebelas dan jarum panjangnya ada di angka satu.
badan sebenarnya sudah menyerah, ingin buru-buru terlelap. sayangnya berjuta-juta benang warna warni masih meruwetkan diri di otakku.nggak cuma kejadian yang baru saja terjadi, entah kenapa benang-benang itu juga merangkai dengan awut-awutan kejadian yang sudah lama yang sempat beberapa waktu hilang.
"pensieve... aku butuh pensieve ku..."
dengan gontai aku bergerak, memiringkan kepala ke kanan, mencabut beberapa memori dan memasukkanya ke dalam pensieve-ku.
jarum panjang sekarang berada tepat di angka enam. nampaknya sudah cukup dan leherku mulai pegal.
tanpa aku sadari, begitu merebahkan diri lagi, kesadaranku langsung pergi mengajak ke alam mimpi.
...
mataku terbuka secara paksa, suara frank sinatra "fly me to the moon" yang sengaja aku jadikan tone-alarm ku terus berbunyi tak henti.
sudah jam 5 pagi...
ada rasa aneh dalam kepalaku, ada rasa sakit di ulu hatiku...
hah? masih terasa?
kok masih jelas teringat di otakku?
padahal tadi malam kan aku sudah mentransfer kenangan itu ke dalam pensieve-ku...
aaarrrggghhh...
aku teriak tak tertahan!
ternyata aku tidak pernah punya pensieve dan aku harus hidup dengan kenangan itu, sampai mati!
*pensieve: In the magical world, a pensieve is a device that can be used to sort all of the thoughts running through your head, so that it is easier to spot patterns and links.
0 Comments:
Post a Comment
<< Home