jujur/bohong
situasinya seperti ini:
elo bisa aja menutupi (baca: bohong) perasaan lo.
yang tersiksa memang cuma diri lo aja. paling banter, ada orang2 yg bisa membaca bahwa elo lagi dalam keadaan risau dan berusaha menghalau galau.
another option, elo membuka (baca: jujur) perasaan lo.
elo juga tersiksa, karena saat lo membuka perasaan lo pada orang itu, orang itu tidak merasa hal yang sama. bahkan ada guratan "kasian deh lo" di raut mukanya.
saat bohong, elo tersiksa, berasa pengen mati, nangis ga berenti.
saat jujur, elo pun tersiksa, berasa pengen mati juga, miris antara memenangkan hati atau harga diri.
pada dasarnya dalam hal perasaan dan hati,
tetap tinggi harga yang harus dibayar, mau kita berbohong atau memilih untuk jujur...
ps. congratz ya dj untuk rumah barunya... ;)
0 Comments:
Post a Comment
<< Home