second sunshine

ketika kemaren buka-buka buku kenangan jaman sd & smp, selain terbahak-bahak membaca kata mutiara dan betapa kiss ass nya kita dulu (muji2 yg punya buku tentunya...), ada satu point yang meninggalkan pertanyaan di benak saya.

tokoh idola (atau ada juga yg nulis dengan tokoh panutan!)

lebih dari 50%, pasti isinya ga jauh dari ibu & ayah... baru habis itu, tokoh-tokoh non-hubungan darah mengisi kolom yang satu itu.
isinya variasi banget.
mulai dari tokoh dalam negeri seperti r.a. kartini, p. diponegoro, jendral sudirman (otak kita masih dipenuhi dengan cerita sejarah), soekarno, bj habibie (jaman pembangunan, lapan puluhan gitu lohhh...), sampe ada ikang fawzi & onky alexander (maklum, catatan si boy lagi naek daun!).
dari belahan dunia lain, nama-nama seperti margaret thatcer, mahatma gandhi, ronald reagan (skali lagi, 80's rules), boris becker, brooke shields, phil collins, debbie gibson, menghiasi tokoh idola...

wow...
satu hal, saya mengakui mereka memang ada dan berjaya, pada jamannya!
tapi pertanyaan yg ada, apakah saat itu saya dan teman-teman saya benar-benar mengidolai karena mereka memberikan motivasi pada kita? ato sekedar biar gaya? tanpa meninggalkan bekas nyata yg bisa terlihat sampai sekarang?

kalo ditanya sekarang, siapa tokoh idola a.k.a panutan saya? jawabannya ga ada!
buat apa tokoh idola ato panutan kalo cuma jadi gaya2an aja?

tapi ternyata, saya baru sadar, ada beberapa orang yang menjadi motivator untuk saya menjadi saya yang lebih baik...
untuk itu, saya bersyukur bisa hidup ditengah mereka...

they are my second sunshine, even not primary, but these second sunshines will always shine, no matter how dark the sky light...