Wednesday, July 20, 2005

lolita - memejamkan mata mengelabui rasa

siang itu hujan turun, deras...
lolita baru bangun dari tidur panjangnya. perutnya meronta minta diisi, otaknya pun berteriak ingin makan makanan tertentu.

"pengen pizza, ice lemon tea dan buffalo wings..."

lolita keluar kamar, mendapati rumahnya kosong. nggak ada siapa-siapa.
bahkan si cemong, kucing kampung blasteran miliknya entah kemana.

42171xx, tuuut.... tuuut... tuuuuuuttt...
"halo pizza hut, ada yang bisa dibantu...?"

tiba-tiba otak lolita mentransfer data, dompet kosong!
semalam lolita malas mampir ke atm.

"maaf mbak, ga jadi!" klik, telfon ditutup.

lolita melihat ke luar. hujannya dahsyat.
di garasi cuma tinggal sepeda poligon hasil menang belanja.
mobil dipake.

tega nggak ya minta beliin siapa gitu? ah.. mana enak, ujan-ujan gini nyusahin orang.

akhirnya lolita mengalah pada keadaan, dilihatnya lemari es...
cuma ada dua pisang, dan beberapa telur.

mulai dikocok dua butir telur, dadar.
dipotong-potong bak pizza.
ditelannya sambil merem... "ini pizza..." nyam nyam nyam...
selesai makan pizza dadar, perut lolita masih ingin diisi.
diambilnya pisang dingin... dibuka... nyam.. nyam... sambil merem juga, "ini frozen buffalo wing..."
...
akhirnya, segelas air putih diteguknya tujuh kali, sambil masih merem, glek glek glek... "ini ice lemon tea..."

ah... nikmat.... theatre of mind lolita berhasil mengelabui rasa!

setelah kenyang, lolita mondar mandir menurunkan makanan.
ga lama, masuk lagi ke kamarnya. merebahkan diri, lalu menyamping.
memeluk guling busuknya, sambil memejamkan mata lolita bersuara kecil, "ini rava..."

0 Comments:

Post a Comment

<< Home